Kebakaran di LA Dikaitkan Sebagai Azab dari Allah!LA dan Palestina: Begini Buya Yahya Beri Perspektif Islami

bingkai-sepekan-los-angeles-membara-dilanda-kebakaran-hutan-3_169

Jakarta, pendawainvestigasi.com – Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat, sejak Selasa (7/1/2025), telah menarik perhatian dunia.

Angin kencang Santa Ana menjadi pemicu utama tragedi yang baru mulai mereda pada Kamis (9/1/2025). Dikutip dari Liputan 6, peristiwa ini menghancurkan sekitar 12.000 bangunan, menewaskan sedikitnya 11 orang, dan memaksa ratusan ribu lainnya mengungsi.

Di tengah duka mendalam, kebakaran tersebut menjadi topik panas di media sosial, terutama di kalangan masyarakat muslim. Sebagian pihak mengaitkannya dengan sikap Amerika Serikat yang mendukung kebijakan Israel terhadap Palestina.

Dalam salah satu unggahan di Instagram @abuhudzaifah_official, dinyatakan bahwa kebakaran ini adalah “balasan dari Allah” atas tindakan Amerika yang membela Israel.

Isu ini mendapat sorotan lebih besar karena Presiden terpilih AS, Donald Trump, dikenal sebagai pendukung kuat Israel. Pengamat hubungan internasional, Andrea Abdul Rahman Azzqy, menyebut kemenangan Trump akan memperkuat kampanye Israel tidak hanya di Palestina, tetapi juga di wilayah lain seperti Lebanon dan Suriah.

Perspektif Buya Yahya

Pertanyaan tentang apakah tragedi ini adalah “hukuman” dari Allah juga sempat dibahas di majelis Al Bahjah. KH Yahya Zainul Ma’arif, atau Buya Yahya, menjelaskan bahwa pihak yang menzalimi rakyat Palestina memang akan menerima balasan dari Allah, baik di dunia maupun di akhirat.

“Jika ada hukuman di dunia seperti kebakaran ini, itu hanya sebagian kecil dari apa yang Allah siapkan,” ujar Buya Yahya, seperti dikutip dari YouTube Al Bahjah TV. Namun, beliau menekankan bahwa hukuman terbesar akan terjadi di akhirat.

Buya Yahya mengajak umat Islam untuk fokus pada kepedulian terhadap rakyat Palestina yang terus-menerus dizalimi. Beliau mendorong umat untuk berdoa, seperti melalui qunut nazilah, serta menyumbangkan harta melalui lembaga resmi.

Solidaritas untuk Palestina

Tragedi kebakaran Los Angeles membuka ruang diskusi yang lebih luas tentang keadilan dan kemanusiaan. Meski ada pandangan yang menghubungkan peristiwa ini dengan sikap politik Amerika, ulama seperti Buya Yahya menegaskan pentingnya menunjukkan solidaritas kepada Palestina dengan cara yang konstruktif.

Duka atas kebakaran ini seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus menebarkan empati dan kebaikan, baik di tingkat global maupun dalam tindakan kecil sehari-hari. (Nps)