Prabowo Tindak Lanjuti Kasus Keracunan Siswa di Sukoharjo, Panggil Kepala BGN
Jakarta, pendawainvestigasi.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, baru-baru ini mengunjungi Istana Kepresidenan Jakarta untuk memenuhi panggilan Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam pertemuan tersebut, Dadan mengungkapkan bahwa salah satu agenda pembahasan adalah insiden keracunan yang melibatkan 40 siswa di SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah, akibat konsumsi menu dari program MBG.
Peristiwa keracunan terjadi pada Kamis (16/1), ketika para siswa mengalami gejala mual dan muntah setelah mengonsumsi ayam yang disediakan dalam program MBG. Dadan menjelaskan, kejadian ini disebabkan oleh kesalahan dalam pengolahan ayam yang menjadi menu utama hari itu.
“Petugas kesehatan segera bergerak cepat begitu gejala keracunan muncul,” kata Dadan, menambahkan bahwa seluruh hidangan ayam, termasuk ayam krispi, segera ditarik dan diganti dengan telur rebus untuk mencegah dampak lebih lanjut.
Mengenai kejadian tersebut, Dadan mengakui bahwa masalahnya berasal dari kesalahan teknis dalam proses pengolahan makanan. Pihak BGN berkomitmen untuk menyelidiki lebih lanjut dan mengambil langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang.
Program MBG, yang merupakan prioritas dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025.
Program ini bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di seluruh Indonesia, dengan target 3 juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama, dan diharapkan meningkat menjadi 6 juta penerima dalam tiga bulan berikutnya. Sebanyak 937 dapur umum telah disiapkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program ini.
Kementerian terkait akan terus memantau dan memperbaiki sistem distribusi makanan untuk memastikan keberhasilan program serta kesejahteraan masyarakat. (Nps)